Senin, 02 Januari 2012

Akuntansi Manajemen dalam Lingkungan Internasional


Peran Akuntansi Manajemen

- Melakukan usaha dalam suatu lingkungan global
- Perbedaan ini dihubungkan dengan lingkungan usaha
- Karena tugas akuntan manajemen adalah menyediakan informasi yang relevan kepada manajemen maka agar tetap up to date diperlukan pengetahuan beragam area usaha.

Tingkat Keterlibatan Perusahaan dalam Perdagangan International

Multi National Corporation (MNC)

Adalah suatu perusahaan yang melakukan usaha di lebih dari satu negara.

Keterlibatan MNC dalam perdangan international mengambil banyak bentuk
- Tingkat yang sederhana MNC mengimpor bahan baku dan atau mengekspor barang jadi

IMPORT

FREIGHT IN = Biaya Pengiriman
Tarif dan Bea Cukai = Sebagai Pendapatan Negara

Untuk mengurangi tarif
-Membatasi Jumlah Barang
- memanfaatkan Foreign Trade Zone  (FTZ)

FOREIGN TRADE ZONE = Merupakan daerah pelabuhan masuk yang secara fisik ada di negara tersebut tetapi dianggap di luar negara FTZ secara komersial.

EXSPOR (Menjual produk ke Luar Negeri)

Treaty dan Tarif, contoh = NAFTA

Nilai Tukar Valuta Asing
Nilai tukar berfluktuasi sehingga menjadikan ketidak tentuan dalam operasional di area Internasional.

Transaction Risk
Resiko kemungkinan arus kas mendatang akan di pengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar.

OutSourcing
Adalah pembayaran oleh perusahaan untuk fungsi usaha yang sebelumnya dilakukan in house.

Economic Risk
Dari arus kas mendatang akan di pengaruhi oleh nilai tukar

Join Venture
Adalah suatu jenis partnership dimana beberapa Investor bersama sama memiliki perusahaan.
Karena ada restriksi perusahaan c/o tidak di izinkan memberli perusahaan atau mendirikan anak perusahaan sendiri.

Mengelola Transaction Risk
Spot Rate : Nilai tukar valuta atas valuta lain untuk deliveri segera di hari yang sama.
Transaction Risk : muncul akibat berubahnya spot Rate.

Currency Risk Management
Pengelolaan perusahaan atas resiko transaksi, ekonomis dan transaksi yang di karenakan adanya Fluktuasi Nilai Tukar

Currency Appreciation
Terjadi ketika valuta suatu negara mengalami penguatan terhadap valuta negara lain, sehingga satu unit valuta negara pertama dapat membeli lebih banyak unit valuta negara kedua.

Currency Depreciation : Valuta Negara lain melemah

Exchange Loss 
Kerugian atas kurs suatu valuta terhadap valuta lain yang di sebabkan karena adanya depresiasi home currency.

Exchange Gain
Keuntungan atas kurs satu valuta terhadap valuta lain yang di sebabkan karena adanya apresiasi currency.

Transaction Risk : Mempengaruhi pembelian komoditi dari negara lain.

Lindung Nilai (Hedging)
Biasanya suatu forward exchange, mensyaratkan biaya untuk menukar sejumlah tertentu valutanya pada kurs tertentu (Forward Rate) pada tanggal yang di tentukan.

Insurance Premium
Selisih spot rate dan Premium Rate.

Lindung Nilai(hedging) untuk mengamankan Keuntungan dan kerugian kurs Valas.
Forward Contract :
Mensyaratkan buyer untuk menukar sejumlah tertentu valutanya pada kurs tertentu (Forward Rate) pada tanggal mendatang yang di tentukan.
Mengelola Transaction Risk
Perusahaan Induk biasanya melakukan penyajian kembali semua income anak perusahaanya kedalam home currency.
Fluktuasi asing juga menyebabkan kesulitan dalam mengevaluasi kepatuhan manajemen local pada kebijakan perusahaan.

Tujuan dari laporan Internal
Dari masing masing anak perusahaan tersebut dalam Income Currency adalah untuk mengukur semua angka dalam basis yang sama.Strategi ini hanya bisa bekerja dengan baik jika dilakukan.
Manfaat desentralisasi bukan hanya dirasakan oleh divisi Home Country tetapi juga Foreign Country.
Keuntungan Desentralisasi bukan hanya dirasakan oleh divisi Home Country tetapi juga Foreign Country.
Keuntungan Desentralisasi MNC
Kualitas informasi menjadi lebih baik pada tingkat local dan dapat meningkatkan kualitas keputusan.
Pembentukan Divisi
Dibentuk berdasarkan
-          1. Geografhical Lines
-          2.Product Lines
-          3 Functional Lines
Keberadaan divisi pada lebih dari satu Negara menciptakan kebutuhan dan evaluasi kinerja yang mempertimbangkan adanya perbedaan lingkungannya dimana divisi beroperasi.
Pengukuran Kinerja pada MNC
-          MNC biasanya memisahkan evaluasi manajer divisi dengan Evaluasi Divisi
-        Evaluasi Manajer Divisi tidak memasukan faktor2x diluar yang mereka tidak mengendalikannya manajer divisi di evaluasi atas penjualan dan biaya yang terjadi.

Tujuan Transfer Pricing Pada MNC
-          Evaluasi Kinerja
-          Penentuan Optimal atas Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
MNC menggunakan transfer price untuk memindahkan biaya kepada High Tax Countries dan Memindahkan Revenue kepada Low Tax Countries.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar