Senin, 02 Januari 2012

ABC System

Tujuan Sistem Biaya Berbasis Aktifitas

a. Memberikan cara yang lebih akurat dalam menetapkan biaya sumberdaya tidak langsung dan sumberdaya pendukung pada aktivitas, proses bisnis, produk, jasa dan pelanggan.
b. Mengukur dan kemudia menghargakan semua sumberdaya yang di gunakan untuk aktifitas yang  mendukung produksi dan deliveri produk dan jasa kepada pelanggan.

Mekanisme ABC

1. Mengindentifikasi aktivitas yang di lakukan oleh sumberdaya pendukung dari suatu organisasi.
2. Menelusuri biaya sumberdaya pendukung kepada aktivitas sampai kepada jumlah biaya dari setiap aktivitas pendukung dari suatu organisasi.
3. Menelusuri biaya aktivitas kepada produk dengan mengindentifikasi suatu penggerak biaya untuk aktifitas ( An Activity Cost Driver)
4. Menghitung Tarif penggerak biaya aktivitas dengan menggunakan tarif ini untuk menggerakan biaya aktivitas kepada produk.

3 Jenis Penggerak Biaya :

a. Transaction
b. Duration
c. Intensity/Direct Charging

Menggerakan Biaya Departemen Jasa Kepada Aktivitas.

- Biaya Departemen Jasa tidak dapat ditetapkan kepada departemen produksi melalui Direct Charging atau Cost Driver mencerminkan hubungan sebab-akibat antara departemen jasa dan departemen produksi.

Contoh Biaya Departemen 
- Jadwal Produksi
- Rekayasa Produk
- Administrasi Produk
- Sistem Informasi
- Pembelian
- Penanganan Bahan
- Biaya Level Pabrik : Asuransi, Depresiasi, dll

Menetapkan biaya Departemen Jasa kepada Aktivitas

- Memberikan mekanisme membuat hubungan sebab akibat antara biaya yang harus di perlakukan sebagai common dan joint dalam sistem biaya tradisional.

- Dalam sistem ABC, biaya sumberdaya dikaitkan dengan,

Menetapkan Biaya Departemen Jasa : Biaya Tetap dan Variabel

- Departemen penanganan bahan merupakan contoh biaya sumberdayanya di asumsikan tetap.
- Mereka datang setiap hari bekerja dan dibayar terlepas apakah ada atau tidak ada bahan yang masuk atau ada tidak nya suku cadang yang di keluarkan dari gudang
- Beberapa departemen pendukung memiliki campuran Commited Cost dan Flexible Cost.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar